​

Biasanya, ketika kita melakukan perjalanan ke luar negeri pasti banyak teman teman atau saudara yang menginginkan kita untuk membuka jasa titip (jastip ) terhadap barang barang maupun oleh oleh yang hanya tersedia di luar negeri terutama bagi kalian penggemar belanja atau biasa dikenal dengan shopa holic, Bangkok adalah salah satu tempat yang paling sering dikunjungi oleh para wisatawan lokal maupun mancanegara untuk memborong banyak belanjaan. Di Thailand khusus nya di Bangkok banyak sekali destinasi wisata yang paling sering dikunjungi oleh wisatawan yang berlibur ke Bangkok.

Untuk jastip, masih banyak orang orang yang salah kaprah mengenai jastip itu sendiri, baik sistemnya maupun tata caranya. Jastip harus sama sama menguntungkan baik bagi si penyedia jastip maupun bagi orang orang yang menggunakan jasa titip tersebut. Sebelum kita memutuskan untuk menggunakan jasa jastip kepada teman teman kita yang sedang melakukan perjalanan ke luar negeri maka ada beberapa hal yang harus diperhatikan :

​

​

1. Kondisi keuangan

​

​

​

​

​

​

​

​

Hal yang paling mendasar adalah, kita tidak pernah tahu kondisi keuangan teman kita yang sedang melakukan perjalanan ke luar negeri tersebut dan kita juga tidak tahu bagaimana kondisi di sana dan apakah budget yang dibawa teman kita selama berlibur di luar negeri, cukup, lebih atau bahkan kurang. Dengan membuka layanan jastip secara otomatis perlu budget khusus yang berarti hal tersebut secara otomatis akan mengurangi budget keseluruhan teman kita.Karena orang orang yang pergi berlibur ke luar negeri belum tentu punya banyak uang sehingga kita bisa seenaknya minta oleh oleh ini itu, bisa jadi orang orang yang berlibur ke luar negeri menghemat budget semininal mungkin dan telah merencanakan jauh jauh hari untuk pergi berlibur ke luar negeri. Jadi sebaiknya sebelum memutuskan untuk titip oleh oleh sebaiknya kita bertanya apakah teman kita menyediakan jastip atau tidak, jangan memaksa.

​

2. Ketentuan jumlah bagasi pesawat.

​

​

​

​

​

​

​

​

Hanya karna tahu bahwa teman kita yang sedang berlibur ke luar negeri juga seorang shopaholic bukan berarti kita bisa seenaknya memaksa untuk meminta banyak oleh oleh dari teman kita dengan memaksa buka jastip. Kita juga harus mengerti bahwa teman kita belum tentu memesan tiket pesawat beserta dengan bagasinya. Bisa jadi teman kita tidak memesan bagasi untuk menghemat biaya dan lebih memilih untuk membawa sedikit barang dalam koper agar nantinya koper tersebut muat dimasuki oleh olehnya sendiri. Akan sangat merepotkan jika teman kita tidak memesan bagasi sementara kita memaksa teman kita untuk membuka jastip. Kita juga harus memahami kebutuhan mereka sendiri.

 

3. Perkiraan waktu

​

​

​

​

​

​

​

​

Meminta oleh oleh juga akan menyita waktu liburan teman kita. Dengan kita memesan oleh oleh berarti temn kita secara otomatis juga harus mengagendakan ke tempat tempat oleh oleh yang kita pesan sementara kita tidak tahu rencana perjalanan mereka selama disana. Bisa jadi tempat oleh oleh yang kita inginkan tidak termasuk dalam rencana perjalanan teman kita sehingga teman kita harus repot pergi ke tempat yang tidak termasuk dalam rencana perjalanannya.

Beberapa hal diatas merupakan hal mendasar yang harus dimengerti ketika kita hendak memutuskan untuk minta oleh oleh walaupun melalui jastip. Selain itu untuk kita yang sedang berlibur ke luar negeri dan hendak membuk layanan jastip, ada beberapa hal juga yang perlu kalian pahami :

 

1. Sebaiknya perhitungkan dan sesuaikan budget yang kita bawa, jika kita memilih untuk berlibur dengan budget semurah murahnya, maka jangan menerima atau membuka jastip, karna jika memaksakan untuk membuka jastip bisa bisa kita tidak leluasa untuk membeli kebutuhan oleh oleh kita sendiri karena keterbatasan budget. Prioritaskan dahulu oleh oleh untuk keluarga dan diri sendiri, jika budget dirasa masih lebih, baru membuka layanan jastip. Sebaiknya kita mencatat dan memperkirakan estimasi biaya selama kita disana baru kita bisa memutuskan untuk membuka layanan jastip atau tidak.

2. Jika ingin membuka jastip sebaiknya tentukan jenis barang atau oleh oleh yang tidak memakan banyak tempat, mengingat bagasi yang kita pesan hanya terbatas hingga 20 kg, ditakutkan jika kelebihan barang bawaan maka akan terbuang sia sia di bandara.

3. Sebaiknya membuka layanan jastip yang barang barang atau oleh olehnya termasuk ke dalam rencana perjalanan kita, agar sekali jalan tanpa perlu mengagendakan ke tempat tempat di luar rencana perjalanan.

4. Jika budget kita tidak mencukupi untuk membuka layanan jastip tapi kita tetap ingin membuka layanan jastip, lebih baik kita harus merencanakan persiapan untuk membuka layanan jastip sebelum kita berangkat ke luar negeri, agar kita bisa meminta teman kita yang ingin jastip untuk membayar di depan agar budget pribadi kita tidak harus disisihkan untuk biaya jastip.

 

​

Berikut ini adalah tips and tricks layanan jastip yang menguntungkan kedua belah pihak:

 

1. Ada dua sistem bayar layanan jastip yakni bayar di depan dan bayar belakangan. Sebaiknya kita bertanya pada teman kita yang membuka layanan jastip, dia menginginkan sistem pembayaran di depan atau di belakang, sebaiknya kita sebagai si pembuka layanan jastip juga menentukan estimasi harga untuk mempermudah orang orang yang ingin melakukan sistem pembayaran di depan.

2. Sebaiknya jangan mendadak untuk memberitahu orang orang bahwa kita membuka layanan jastip karena akan mempersulit orang orang yang akan menggunakan layanan jastip kita. Jika pada awalnya kita tidak membuka layanan jastip karena mengira  budget kita tidak mencukupi dan setelah sampai disana, ternyata budget kita masih mencukupi untuk membuka layanan jastip sebaiknya kita memberitahu orang orang minimal dua atau sehari sebelum kita menuju ke tempat oleh oleh agar orang orang bisa memikirkan dan mempersiapkan biaya yang dibutuhkan untuk melakukan transfer jika diperlukan. Jangan baru membuka layanan jastip ketika kita sudah berada di tempat oleh oleh karena keterbatasan waktu yang kita miliki juga akan mempersulit orang orang yang ingin menggunakan layanan jastip kita.

3. Kita juga harus mempertimbangkan jumlah yang dipesan dan biaya yang wajar untuk ongkos jastip. Jangan sampai ongkos jastip yang kita berikan terlalu mahal sehingga merugikan orang orang yang menggunakan jasa titip kita.

4. Jangan menerima segala bentuk oleh oleh, tentukan oleh oleh tertentu yang tidak banyak makan tempat.